Rabu, 26 Mei 2010

untuk apa judul?

ini malam,
membeku sunyi
tak ada lagi
percakapan antara aku,bintang, dan hujan.
hanya angin dan pucuk dahan
yang punya kompromi.
kemana orang orang bersembunyi?
ah!
aku lelah bersajak
melenggokkan pena di mana kaki memijak.
untuk apa?
heh..
bahkan setan saja tertawa,
melihat jiwaku berhenti berirama satu dua.
aku muak,
melulu di paksa berjalan sempurna.
apa kalian lupa?
aku manusia,
juga punya jiwa.

:bah, ya sudahlah. lebih baik akhiri saja
sampai tak ku dengar lagi satu nada pun di dunia.

Selasa, 04 Mei 2010

aku,kau,dan perbedaan.

inikah saatnya? setelah waktu berjalan hampir menuju tujuhbelas, segalanya mulai terasa nyata.
bahwa,
:kau dan aku berbeda
jalan, ide, ideologi, asumsi, prinsip, semuanya.
kontras!
enyahlah, biarkan orang orang lurus membantumu meniti jalan yg juga lurus.
dan aku, ada di antara dua tikungan
:tetep berpijak disini,
atau menerjang batu batu.

Minggu, 02 Mei 2010

"bestseller",

jika di tinjau lebih ke dalam, buku buku yang banyak beredar di pasaran sekarang ini, kebanyakan bersifat "marketing". apa maksudnya?

yang di maksud buku buku marketing adalah, buku yang di dalamnya banyak terdapat unsur unsur pemasaran, atau promosi. baik lewat endorsment (komentar para pakar), seminar kepenulisan, bedah buku, sampai label "bestseller" sebuah buku.

sebenarnya, siapa yang berhak men"cap" sebuah buku menjadi buku yang berlabel bestseller? benarkah "bestseller" menjadi tolak ukur berkualitas atau tidaknya sebuah karya?
sekarang ini, fungsi "bestseller" spertinya lebh ke ajang promosi,pemasaran. biasanya,konsumen akan lebih untuk memburu buku yang ber"label" mengapa? karena agar bisa ikut cuap2 saat diskusi bareng komunitasnya. dan tak mau di anggap ketinggalan. mungkin.